Panduan Menulis Metodologi pada Scientific Paper

Panduan Menulis Metodologi pada Scientific Paper


Dalam menulis metodologi ada beberapa hal yang wajib diketahui. Hal ini dilakukan agar penjelasan metodologi yang Anda tulis pada scientific paper mudah dimengerti oleh reviewer maupun pembaca.
Memang tidak ada aturan khusus yang membatasi penulisan metodologi penelitian, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar metodologi yang kita buat menjadi mudah dipahami. Beberapa tips tersebut antara lain adalah:

1. Paper Tidak Sama dengan Laporan Skripsi/Thesis

Biasanya bagi pemula dalam bidang penulisan paper, sering ditemukan kemiripan antara metodologi yang ditulis di laporan thesis atau skripsi dengan metodologi yang ditulis di paper. Padahal penyampaian metodologi pada paper berbeda dengan skripsi atau thesis. Jika pada skripsi atau thesis, metodologi dibuat secara runut dan lengkap dengan flowchart disetiap tahapan penyelesaian masalah, pada paper tidak perlu dibuat sedetail itu. Tidak perlu menampilkan flowchat dalam setiap tahapan, cukup rangkum saja metodologi dalam sebuah bagan atau flow diagram yang sederhana, mengingat paper mempunyai keterbatasan halaman.

2. Usahakan Jangan Menulis Landasan Teori dalam Sub Bab Tersendiri

Sekali lagi, paper tidak sama dengan skripsi atau thesis. Biasanya dalam laporan skripsi atau thesis, sub bab Landasan Teori akan dituliskan pada sub bab tersendiri dengan judul "Landasan Teori" atau "Kajian Pustaka", dll. Namun pada paper tidak harus dibuat seperti itu. Menulis landasan teori tetap diperbolehkan, tetapi gaya penulisannya sedikit berbeda. Biasanya nama sub bab untuk menulis Landasan Teori diganti dengan judul materi yang akan dibahas, misalnya jika ingin membahas metode FIS Tsukamoto, maka judul sub babnya adalah "Fuzzy Inference System Tsukamoto".

PS: Namun, hal tersebut diatas akan menjadi pengecualian jika dalam template jurnal yang dituju mewajibkan menulis sub bab landasan pustaka, hal tersebut tentunya harus diikuti dan ditulis sesuai template. Lihat Gambar 2.

Gambar 2

3. Penjelasan Teori yang Dibutuhkan dapat Ditulis di Metodology

Selain membuat penjelasan dalam sub bab tersendiri, landasan teori juga dapat dituliskan dalam setiap tahapan pada metodologi. Misalkan, dalam penjelasan tahap Defuzzyfikasi pada fuzzy, dijelaskan terlebih dahulu apa itu defuzzyfikasi dari sumber yang kita baca. Sebagai contoh dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Menulis Landasan Teori dalam Sub Bab Metodologi

4. Tulis dengan Jelas dan Terstruktur

Yang pasti tulislah metodologi yang Anda ajukan dengan jelas dan terstuktur. Karena tujuan kita menulis paper adalah untuk dibaca. Jika kita sendiri yang menulis paper tidak bisa mengerti apa yang kita tulis, maka orang lain pasti juga tidak akan mengerti dengan baik. Sebelum men-submit paper pastikan Anda sudah membaca, membaca, dan membaca paper Anda berkali-kali.

Penjelasan Versi Video:


2 komentar

  1. Unknown Unknown

    Berikan contoh menulis metodologi

    Balas
    1. Unknown Unknown

      Bantu jawab: Ada contoh di artikel berupa contoh paper kak, lebih lengkapnya bisa ke akun google scholar penulis untuk melihat contoh penulisan metodologi oleh penulis