Mengenai Gunung Ijen: Bondowoso - Banyuwangi

Mengenai Gunung Ijen: Bondowoso - Banyuwangi


Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di daerah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini mempunyai ketinggian 2.443 m dan telah empat kali meletus (1796, 1817, 1913, dan 1936).

Untuk mendaki ke gunung ini bisa berangkat dari Bondowoso ataupun dari Banyuwangi. Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung Ijen, Jawa Timur, memiliki tinggi 2368 meter di atas permukaan laut dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5466 Hektar.

Danau kawah Ijen ini airnya berwarna hijau toska dan merupakan danau terasam di dunia dengan ph 0,5. Kawah Ijen berada dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Petunjuk Arah



Link Google Map: https://goo.gl/maps/s8NvCkcXk7ashZuY9

Untuk menuju ke kawah Ijen bisa lewat Bondowoso (Bondowoso - Wonosari - Tapen - Sempol – Paltuding) atau Banyuwangi (Banyuwangi - Licin - Jambu – Paltuding) dan berakhir di kawasan Paltuding yang merupakan sebuah pos Perhutani di kaki gunung Merapi – Ijen, yang juga merupakan titik awal menuju ke kawah Ijen.


Tetapi perlu diperhatikan, kondisi jalan raya menuju Ijen dari kedua rute tersebut saat ini (maret 2010) tidak sebagus tahun 2004 lalu, kondisi jalan raya hancur di tempat-tempat tertentu, menjadi sulit jika ditempuh dengan bus pariwisata, MPV standart (Xenia, Avanza, APV, Kijang, dll), tetapi lumayan mudah jika dengan kendaraan sepeda motor, hardtop 4x4 (taft, Ford Ranger, Fortuner, dll) dan kendaraan sejenisnya.

Kondisi ini mungkin sangat disukai oleh turis-turis asing karena jalannya yang menantang dan mirip “offroad”. Tetapi wisatawan domestic sepertinya banyak yang mengeluh dengan kondisi jalan ini, dan sepertinya tidak ada tanggapan dari pemerintah.

Pintu gerbang utama ke Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen terletak di Paltuding, yang juga merupakan Pos PHPA (Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam). Fasilitas lain yang dapat dinikmati oleh pengunjung antara lain pondok wisata dan warung yang menjual keperluan pendakian untuk menyaksikan keindahan kawah Ijen, serta terdapat pula camping ground.

Demi alasan keamanan pendakian dari Paltuding ditutup selepas pukul empat belas waktu Indonesia bagan barat karena pekatnya asap dan kemungkinan arah angin yang mengarah ke jalur pendakian.

Rute Pendakian


Dari Paltuding berjalan kaki dengan jarak sekitar 3 km. Lintasan awal sejauh 1,5 km cukup berat karena menanjak. Sebagian besar jalur dengan kemiringan 25-35 derajat. Selain menanjak struktur tanahnya juga berpasir sehingga menambah semakin berat langkah kaki karena harus menahan berat badan agar tidak merosot ke belakang. Di sepanjang perjalanan, akan terlihat para pengangkut belerang yang sejak pagi telah beraktivitas. Tidak jarang para pekerja pun menyarankan kami untuk selalu berhati hati dalam perjalanan.



Setelah beritirahat di Pos Bunder (pos yang unik karena memiliki bentuk lingkaran) jalur selanjutnya relatif agak landai. Selain itu wisatawan/pendaki di suguhi pemandangan deretan pegunungan yang sangat indah. Untuk menuju Kawah Ijen, Anda harus menyusuri jalan setapak menyusuri tebing kaldera dan melintasi medan berbatu-batu sejauh 250 meter dengan kondisi yang terjal.

Jangan lupa membawa penutup hidup karena kadang asap belerang tertiup angin melewati jalur tersebut. Dan juga persiapkan fisik anda saat ingin turun ke kawah, jika anda tidak segera naik dan anda tidak kuat dengan asap belerang, sebaiknya jangan. Anda juga dapat mengelilingi kaldera di kawasan ini yang memakan waktu mencapai 8 hingga 10 jam berjalan kaki.

Waktu Pendakian


Sebelum anda bepergian menuju Gunung Ijen, ada baiknya anda merencanakan perjalanan anda. Perkirakan waktu subuh (sekitar jam 4 hingga 5 pagi) anda dan/atau rombongan sudah sampai di Paltuding untuk mempersiapkan pendakian.

Saran kami, paling lambat pukul 6 pagi, anda dan rombongan sudah memulai pendakian ke puncak Gunung Ijen. Maka diperkirakan pukul 7 hingga 8 pagi sudah sampai di puncak Gunung Ijen.

Jika anda ingin turun ke kawah, usahakan jam 9 anda sudah naik kembali ke puncak. Setelah jam 9 pagi, angin akan mulai berhembus, dan jalan naik dari kawah akan mulai diselimuti oleh asap belerang



Referensi
Gambar: Freepik

2 komentar

  1. Anonim Anonim

    hai... kerenn.....
    aku mau ke sana. kira kira baiknya jam berapa sudah sampai di Paltudingnya agar dapat menikmati perjalanan?
    terima kasih

    Balas
  2. Philip Faster Philip Faster

    untuk baiknya, pagi sekitar jam 6 anda sudah mulai mendaki, karena jam 9 keatas, dipuncak sudah penuh dengan asap dan anda akan sulit untuk turun ke kawah

    Balas