Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu mata kuliah wajib pada jurusan Teknik Informatika. Sebelum mengikuti mata kuliah ini ada baiknya kita mengetahui dulu apa sih yang perlu kita persiapkan? Apa saja sih yang nantinya akan dipelajari?
Baik, kita akan bahas mulai dari pengertian SIG. Sistem adalah suatu himpunan atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu serta mempunyai tujuan dan sasaran. Informasi adalah suatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sistem Informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi Geografis adalah gabungan kata geo dan graphy. Geo: bumi, graphy: proses penulisan, sehingga geografi adalah penulisan tentang bumi.
Beberapa Hardware yang sering digunakan dalam Sistem Informasi Geografis adalah: Personal Computer (PC), Mouse, Digitizer, Printer, Plotter, dan Scanner.
Dengan demikian elemen yang harus terdapat dalam komponen software SIG adalah:
Dalam model data vektor, informasi posisi point, line, dan polygon disimpan dalam bentuk koordinat (x, y). Bentuk garis, seperti jalan dan sungai dideskripsikan sebagai kumpulan dari koordinat-koordinat point. Bentuk polygon, seperti daerah penjualan disimpan sebagai pengulangan koordinat yang tertutup.
Data raster terdiri dari sekumpulan grid atau sel seperti peta hasil scanning maupun gambar atau image. Masing-masing grid memiliki nilai tertentu yang bergantung pada bagaimana image tersebut digambarkan.
Perangkat keras dan perangkat lunak saat ini telah berkembang dengan luar biasa yang membuat orang dengan mudah menjalankan perangkat lunak SIG. Komputer juga semakin terjangkau sehingga orang mulai banyak menggunakannya untuk SIG, seperti membuat peta sederhana atau melakukan analisis SIG lanjutan.
Jadi, tentukan tema peta yang akan dibuat terlebih dahulu, lalu rencanakan metode pengambilan data yang akan dilakukan, pengolahan data spasial dan atribut yang akan dilakukan, dan desain peta yang diinginkan harus dipersiapkan dengan matang.
Tutorial SIG Part 2: Jenis Data dalam Sistem Informasi Geografis (SIG)
Kembali ke daftar isi
________________________
Referensi:
Modul SIG "Pengenalan Sistem Informasi Geografis" oleh Ida Wahyuni, S.Kom., M.Kom.
Komponen Sistem Informasi Geografis
Secara umum, Sistem Informasi Geografis bekerja berdasarkan integrasi komponen, yaitu: Hardware, Software, Data, Manusia, dan Metode. Kelima komponen tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:Hardware
Sistem Informasi Geografis memerlukan spesifikasi komponen hardware yang sedikit lebih tinggi dibanding spesifikasi komponen sistem informasi lainnya. Hal tersebut disebabkan karena data-data yang digunakan dalam SIG, penyimpanannya membutuhkan ruang yang besar dan dalam proses analisanya membutuhkan memory yang besar dan processor yang cepat.Beberapa Hardware yang sering digunakan dalam Sistem Informasi Geografis adalah: Personal Computer (PC), Mouse, Digitizer, Printer, Plotter, dan Scanner.
Software
Adalah program komputer yang dibuat khusus dan memiliki kemampuan pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data spasial. Ada pun merk perangkat lunak ini cukup beragam, misalnya Arc/Info, ArcView, ArcGIS, Map Info, TNT Mips (MacOS, Windows, Unix, Linux tersedia), GRASS, bahkan ada Knoppix GIS dan masih banyak lagi. Sebuah software SIG haruslah menyediakan fungsi dan tool yang mampu melakukan penyimpanan data, analisis, dan menampilkan informasi geografis.Dengan demikian elemen yang harus terdapat dalam komponen software SIG adalah:
- GIS Tools: untuk melakukan input dan transformasi data geografis.
- RDBMS: Sistem Manajemen Basis Data.
- Query Tools: yang mendukung query geografis, analisis, dan visualisasi.
- Geographical User Interface (GUI): untuk memudahkan akses pada tool geografi.
- Layout: tata letak yang baik untuk mendesain sebuah peta.
Data
Hal yang merupakan komponen penting dalam SIG adalah data. Secara fundamental, SIG bekerja dengan 2 tipe model data geografis, yaitu model data vektor dan model data raster.Dalam model data vektor, informasi posisi point, line, dan polygon disimpan dalam bentuk koordinat (x, y). Bentuk garis, seperti jalan dan sungai dideskripsikan sebagai kumpulan dari koordinat-koordinat point. Bentuk polygon, seperti daerah penjualan disimpan sebagai pengulangan koordinat yang tertutup.
Data raster terdiri dari sekumpulan grid atau sel seperti peta hasil scanning maupun gambar atau image. Masing-masing grid memiliki nilai tertentu yang bergantung pada bagaimana image tersebut digambarkan.
Manusia atau User
Komponen manusia memegang peranan yang sangat menentukan, karena tanpa manusia maka sistem tersebut tidak dapat diaplikasikan dengan baik. Jadi manusia menjadi komponen yang mengendalikan suatu sistem sehingga menghasilkan suatu analisa yang dibutuhkan.Perangkat keras dan perangkat lunak saat ini telah berkembang dengan luar biasa yang membuat orang dengan mudah menjalankan perangkat lunak SIG. Komputer juga semakin terjangkau sehingga orang mulai banyak menggunakannya untuk SIG, seperti membuat peta sederhana atau melakukan analisis SIG lanjutan.
Metode
SIG yang baik memiliki keserasian antara rencana desain yang baik dan aturan dunia nyata, dimana metode, model dan implementasi akan berbeda untuk setiap permasalahan. Selain itu, setiap perusahaan mungkin akan memiliki metode yang berbeda pula. Namun, perlu diingat bahwa diperlukan dokumentasi untuk setiap rencana SIG. Dokumen ini dapat berisi sejumlah informasi tentang metode yang digunakan, seperti: jumlah pakar SIG, hardware dan software SIG, proses penyimpanan data, jenis DBMS, dan lain-lain.Jadi, tentukan tema peta yang akan dibuat terlebih dahulu, lalu rencanakan metode pengambilan data yang akan dilakukan, pengolahan data spasial dan atribut yang akan dilakukan, dan desain peta yang diinginkan harus dipersiapkan dengan matang.
Tutorial SIG Part 2: Jenis Data dalam Sistem Informasi Geografis (SIG)
Kembali ke daftar isi
________________________
Referensi:
Modul SIG "Pengenalan Sistem Informasi Geografis" oleh Ida Wahyuni, S.Kom., M.Kom.