Jika kalian kuliah di Taiwan, khususnya di NCU, tidak perlu lagi bingung mencari tempat makan halal. Karena disekitar NCU ada tempat makan yang menyediakan menu khusus Muslim atau sudah dijamin halal. Nah, mau tau dimana saja referensi tempat makannya? Yuk simak artikel 5 referensi tempat makan di sekitar NCU sampai habis.
1. ALE Restaurant (Closed Already)
Lokasi: https://goo.gl/maps/GyPNfeS7DgK2ALE menjadi peringkat pertama tempat makan halal yang sering dikunjungi oleh mahasiswa NCU. Restoran ini memberikan fasilitas lebih kepada pengunjung, khususnya pengunjung Muslim, dengan menyediakan menu khusus Muslim. Menu yang disajikan juga cukup banyak, seperti seafood, daging sapi, masakan India yang terkenal dengan curry-nya, sampai masakan Italia berupa pasta yang lezat. Harga makanan disini relatif murah yaitu antara NT$ 100 - 200 sudah termasuk green tea atau black tea sepuasnya. Sayangnya mulai pertengahan tahun 2020, ALE sudah tutup dan berganti nama menjadi restoran lain. Tapi list restoran ini tidak saya hapus agar bisa dijadikan sebagai kenang-kenangan jika pernah ada resto halal yang makanannya sangat enak bernama ALE.
Gambar: Salah Satu Menu Pasta di ALE |
Bagi kamu mahasiswa yang bekerja keras dengan banyak kuliah, tugas atau exam, kalian bisa mampir ALE saat makan malam, karena porsi yang disajikan cukup banyak alias porsi besar dan dijamin bisa mengisi energi yang hilang setelah kuliah.
Gambar: Board Tendon Beef with Omelette Rice - Menu Favorite di ALE untuk Menu Daging |
Gambar: Green Tea di ALE, Bisa Nambah Sepuasnya |
ALE terletak di Food Street NCU (Wuxing Road) sekitar 500 meter dari pintu keluar NCU ke arah Food Street. Jika kalian ingin mampir disini, pastikan datang jam 05.00 PM - 01.00 AM. Biasanya setelah seharian kuliah dan sudah tidak ada energi untuk memasak makan malam (baca: malas), saya selalu lanjut ke ALE untuk makan malam sebelum pulang. Jika sudah makan kenyang, tidurpun akan lebih nyenyak (tidak berlaku untuk yang sedang diet ya!)
Gambar: Menu Pasta Seafood Ini Bener-Bener Bikin Gagal Diet |
2. Alladin Magic Curry
Koordinat Google Maps: 24.9653741, 121.1936257 Masih disekitar Food Street, Alladin Magic Curry juga memberikan menu makanan halal. Seperti namanya, menu yang disajikan di restoran ini adalah Indian food. Bagi kalian pecinta nasi biryani, curry khas India yang kental, dan makanan khas India yang lain, kalian bisa mencoba makan disini. Harga yang ditawarkan juga lumayan murah mulai NT$ 100 - 200 sudah termasuk milk tea sepuasnya. Porsi nya pun jangan ditanya lagi, sudah pasti porsi besar dan dijamin bikin kamu kenyang.
Lokasi Alladin Magic Curry lebih dekat dengan pintu keluar NCU ke arah Food Street, hanya sekitar 100 M kalian sudah sampai di restoran ini. Jam buka Alladain Magic Curry adalah sekitar pukul 05.00-10.00 PM. Menu favorit saya disini adalah Chicken Masala Biryani karena dalam satu porsi ada 3 potong ayam, hhhmmm mantap!
3. Vegetarian Restaurant
Seperti namanya, restoran ini menjual makanan yang bisa dibilang aman untuk dimakan kaum Muslim. Karena menu yang ada di vegetarian restoran hanya berasal dari tumbuhan (nabati) dan telur. Sampai saat ini masih banyak warga Taiwan yang menganut kepercayaan untuk tidak boleh memakan daging sehingga restoran yang menjual makanan veretarian masih cukup banyak disini.Hanya saja, makanan vegetarian ini kurang cocok untuk lidah orang Indonesia (berdasarkan pengalaman pribadi). Kenapa demikian? Karena makanan vegetarian dimasak dengan cukup sederhana tanpa tambahan bumbu yang bervariasi sehingga rasanya sedikit hambar. Kita tahu bahwa makanan Indonesia kaya akan rempah-rempah dan bumbu, sehingga akan ada perbedaan rasa yang cukup mencolok bagi kalian yang tidak terbiasa makan makanan vegetarian. Saya pribadi adalah pecinta sayur, bahkan makan sayur direbus saja tanpa toping apapun bisanya saya suka. Namun, saat mencoba makanan vegetarian yang notabene masih ada bumbunya, rasanya memang tetap aneh.
Tapi selain sehat karena kalian akan lebih banyak memakan sayur, kalian juga bisa berhemat jika sesekali makan di restoran vegetarian. Kenapa begitu? Karena harga 1 porsi makanan vegetarian hanya NT$ 60. Harga tersebut lebih murah 50% jika dibandingkan makan di restoran seperti ALE atau Alladin Magic Curry.
4. Side Walk - Recommended Delicious Vegetarian Restaurant
Meskipun menyediakan makanan vegetarian, ada yang berbeda dengan menu yang ditawarkan oleh Side Walk. Di restoran ini menu yang ditawarkan adalah menu-menu yang umum seperti pizza, spaghetti, risotto, hot plate, bahkan menu ikan laut seperti tuna dan udang. Namun, semua bahan yang digunakan untuk makanan tersebut adalah vegan atau tidak berasal dari hewani.Meskipun mereka menjual menu dengan daging seafood seperti udang dan tuna, ternyata semua adalah palsu (fake). Dimana bahan-bahan dasarnya juga berasal dari bahan nabati yang dibuat mirip dengan daging seafood. Bahkan pasta bolognese disini juga menggunakan fake meat. Meskipun demikian, rasa makanan yang disajikan oleh Side Walk mirip dengan aslinya. Rasanya enak dan jauh dari rasa makanan vegetarian pada umumnya.
Kalian bisa melihat video yang saya buat saat mencoba makan di Sida Walk. Ini adalah pengalaman pertama makan siang di Side Walk. Setelah makan siang hari itu, saya menjadi lebih sering makan ke sana saat malas masak. Enjoy!
5. Catering dari PPI NCU
Nah, bagi kalian yang ingin merasakan masakan Indonesia, banyak alternatif yang disediakan oleh warga Indonesia di Taiwan, salah satunya PPI NCU. Yup, setiap satu minggu sekali PPI NCU memfasilitasi catering untuk seluruh mahasiswa Indonesia di NCU. Ada banyak menu makanan asli Indonesia yang ditawarkan pada cetering ini. Misalnya rendang, ayam lalapan, lele goreng, bakso, teri kacang, ayam crispy, sayur singkong, pedasan ayam, pepes ikan, sampai botok jamur, dan lain-lain. Selain makanan matang siap makan, ada juga bahan makanan mentah yang bisa kalian pesan, misalnya daging ayam mentah, daging sapi mentah, tempe mentah, dan lain-lain.Selain catering dari PPI NCU, ada juga catering yang dibuka oleh mahasiswa Indonesia yang kuliah di NCU. Mereka adalah mahasiswa yang punya hobi masak lalu menyalurkannya hobinya untuk membuat makanan Indonesia demi membantu mengobati rasa kangen para mahasiswa pada masakan Indonesia. Ada juga yang bekerjasama dengan orang Indonesia di luar NCU untuk memasak makanan Indonesia dan menjualnya kepada mahasiswa NCU. Keberadaan mereka sangat membantu banget loh, karena kita nggak perlu menunggu pulang kampung untuk menikmati makanan Indonesia.
5. LALA Kitchen
Lala Kitchen adalah restoran yang ada di dalam kampus NCU. Meskipun didalam kampus, harga makanan disini cukup mahal sehingga restoran ini akan ramai saat kampus atau profesor memiliki acara dan venue nya adalah Lala Kitchen. Kebetulan, team lab ISSL NCU ada acara makan-makan untuk memperingati Tahun Baru Cina pada akhir Januari 2019 lalu dan mengadakan acara makan-makan di Lala Kitchen. Semua anggota lab diundang untuk makan bersama. Senengkan nyobain makanan di restoran mahal sekali-kali dan gratis (LOL).
Meskipun makanan disini tidak terjamin halal (ada makanan yang mengandung pork juga), tapi bagi kami yang Muslim bisa memilih makanan sea food atau vegetarian. Kebetulan kemarin saya milih seafood yang ada udang dan kerang nya serta nyobain ikan salmon yang harganya lumayan, sekitar NT$ 400-500. Rasanya? Jangan ditanya soal rasa berbanding lurus lah sama harganya, hehehe.
Meskipun makanan disini tidak terjamin halal (ada makanan yang mengandung pork juga), tapi bagi kami yang Muslim bisa memilih makanan sea food atau vegetarian. Kebetulan kemarin saya milih seafood yang ada udang dan kerang nya serta nyobain ikan salmon yang harganya lumayan, sekitar NT$ 400-500. Rasanya? Jangan ditanya soal rasa berbanding lurus lah sama harganya, hehehe.
Gambar: Sup Udang, Cumi, dan Kerang |
Gambar: Fried Salmon |
Tips Tambahan! Memasak Makanan Sendiri
Selain terjamin halal dan terjamin kebersihannya, memasak makanan sendiri juga bisa membuat kalian lebih hemat. Kenapa bisa begitu? Coba kalian hitung, jika kalian membeli makanan di restoran seharga minimal NT$ 100/porsi x 3, maka biaya untuk makan sehari adalah NT$ 300. Jika dikalikan 30 hari, makan biaya untuk makan akan mencapai NT$ 9,000. Jika kalian mahasiswa dengan beasiswa kurang dari NT$ 9,000, untuk biaya makan saja kurang.Nah, solusinya adalah menghemat dengan memasak makanan sendiri. Sebagai contoh saya hanya mengeluarkan biaya NT$ 150 per hari untuk makan dua orang sebanyak 3 kali sehari. Jika dihitung, biaya makan untuk per orang hanya NT$ 75, artinya hanya NT$ 25 per porsi jika masak sendiri. Murah bukan? Namun, memang untuk memasak makanan sendiri diperlukan beberapa pengorbanan diawal seperti membeli perlengkapan masak, peralatan makan dan lain-lain. Nah, berikut saya berikan referensi alat masak yang bisa kalian siapkan jika mau memasak makanan sendiri.
Peralatan Masak
- * Rice Cooker = NT$ 800 - NT$ 1.000
- * Panci Listrik = NT$ 500 - NT$ 700
- * Oven = NT$ 1.500 - NT$ 2.000
- * Peralatan Masak (microwaveable, mangkuk stainless, pisau, alat masak lainnya) = NT$ 1.000
- * Peralatan Makan (piring, sendok, garpu, gelas, alat makan lainnya) = NT$ 500
Simulasi Kebutuhan Masak Setiap Hari (untuk 6 porsi/2 orang):
Menu Ayam Panggang dan Sayur Sop.
- * Beras = NT$ 250/5 kg >> sehari butuh 1 kg beras = NT$ 50
- * Ayam Mentah Dada = NT$ 80/bungkus >> sehari butuh 1/2 bungkus = NT$ 40
- * Wortel + Kubis + Buncis = NT$ 50
- * Bumbu = NT$ 10
Menu Bola-Bola Tahu Panggang, Telur Rebus, dan Pecel Sayur
- * Beras = NT$ 50
- * Tahu = NT$ 15/bungkus
- * Tepung + Bumbu Tahu = NT$10
- * Telur = NT$ 15/3 butir
- * Brokoli + Sawi = NT$ 40
- * Bumbu Pecel = NT$ 40/bungkus (bisa untuk 2-3 kali pakai) >> sehari = NT$20
Nah, sekarang kalian sudah punya banyak referensi makanan halal kan sebelum ke NCU. Siapkan diri kalian ya, karena disini dijamin tidak akan kekurangan makanan (LOL).
Penulis: Ida Wahyuni
29 November 2021 pukul 13.47
Terimakasih reviewnya sangat lengkap sekali
13 Januari 2022 pukul 20.55
Sama-sama, semoga bermanfaat. Silahkan di share agar bisa memberikan manfaat kepada yang lainnya juga.